Hari-hari ini kita memang tengah dicekoki dengan aksi akrobatik para politisi dari berbagai parpol yang disibukkan dengan pemburuan mereka terhadap kue kekuasaan. Semuanya mengatasnamakan bangsa atau rakyat, padahal setiap orang tahu jika semua itu dilakukan semata-mata demi perubahan nasib mereka sendiri, agar bisa semakin sejahtera, minimal bisa balik modal setelah kemarin jor-joran mengeluarkan biaya sampai miliaran atau pun triliunan untuk kampanye.
Beberapa fakta terkait Pileg dan Pilpres 2009:
Pertama,Pileg 2009 merupakan pileg paling buruk sepanjang sejarah bangsa ini. KPU yang dibentuk tidak independen (awalnya KPU akan menyelenggarakan Pileg pada 5 April 2009, namun atas permintaan SBY digeser menjadi 9 April. Pilpres juga diminta dilakukan pada tanggal 9 Sepember atau 9/9. Mengapa selalu angka 9? Bukan rahasia lagi jika SBY dengan Partai Demokratnya memang sangat tergantung dengan angka 9. Empat setengah tahun lalu, saat menjelang Pileg 2004 tersebar informasi jika hal itu disebabkan bisikan ‘alam ghaib’ kepada mereka sehingga angka 9 menjadi angka keberuntungan mereka.Wallahu’alam bishawab. Namun jika ini benar maka hal itu sudah merupakan suatu kemusyrikan, dosa yang tak terampunkan. Lalu dalam Pelaksanaan Pileg 2009 kemarin, seluruh anggota KPU ternyata berkumpul di Cikeas. Hal ini sangat aneh dan mengindikasikan ketidaknetralan KPU).
Kedua, dalam Pileg 2009, puluhan juta rakyat Indnesia digolputkan secara paksa dan sistemik. Bohong besar jika dikatakan itu merupakan kekhilafan. Bagaimana bisa seorang Ketua Umum PPRN, Amelia Yani, ternyata tidak masuk dalam DPT sehingga tidak bisa memilih? Bagaimana bisa kantung-kantung parpol lawan dari penguasa ternyata banyak warganya yang tidak masuk DPT sehingga merugikan parpollain? Bagaimana bisa daerah yang baru saja mendapat BLT ternyata DPT-nya komplit, sedangkan daerah yang tidak mendapat BLT ternyata DPT-nya ambradul. Salah satu penyebab amburadulnya DPT disebabkan KPU 2009 ini mengambil data kependudukan secara mentah dari Kementerian Dalam Negeri yang memang datanya paling buruk. Mengapa KPU 2009 tidak mengambil data kependudukan dari DPT KPU 2004 yang sudah disaring dan bersih, lalu tinggal memperbaharui?
Ketiga, dalam perjalanan kotak suara dari tingkat kecamatan hingga ke pusat sangat riskan terjadi jual-beli suara. Rakyat banyak tidaktahu proses perjalanan itu, sehingga sangat memungkinkan terjadinya rekayasa dengan imbalanfulus.
Dari tiga fakta tersebut bisa dipastikan jika memang ada ‘tangan-tangan kekuasaan’ yang bermain dalam Pileg 2009 agar menguntungkan penguasa dan sebaliknya merugikan pesaingnya.
Lantas soal cawapres SBY, jawaban untuk mengapa SBY tidak mengambilnya dari partai-partai Islam adalah karena memang secara faktual tidak ada itu partai-partai Islam sekarang ini. Yang ada adalah partai-partai politik yang menjadikan Islam hanya sebagai kosmetik agar menarik hati rakyat. Istilahnya: Pedagang umat. Mereka ini tidak menghidupkan Islam, tapi Hidup dari Islam. Ya dengan menjadikan Islam dan umat-Nya hanya sebagai barang dagangan, tidak lebih.
Jika sudah berkuasa, kelakuannya pun sama saja dengan partai-partai sekuler. Di luaran ada anekdot, jika aleg dari partai sekuler akan mengucap “Asyik!” ketika mendapat jatah mark-up proyek, maka aleg dari dari partai yang non-sekuler akan mengucap “Hamdallah” ketika mendapat hal yang sama. Believed or not?
SBY sebagai sosok yang pintar memang mengetahui fakta itu. Sebab itulah dia tidak mau memilih cawapres dari mitra koalisinya. Mengapa? Pertama karena perolehan suara Partai Demokrat (PD) memang besar sehingga bisa bebas menentukan capres dan cawapresnya sendiri, dan kedua, partai-partai mitra koalisi PD inilah yang merapat ke PD, bukan sebaliknya. Jadi di sini PD memiliki posisi tawar yang menentukan. Istilahnya, “Kalau kamu mau tunduk pada kami ya silakan ikut, kalau tidak setuju ya silakan keluar.”
Kalau ada pertanyaan apakah ada lobi asing yang bermain sehingga SBY lebih memilih Budiono yang memang dikenal luas sebagai lokomotif kepentingan IMF dan Bank Dunia di Indonesia? Jawabannya adalah ya. Namun, sebenarnya SBY sendiri pun memang dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat pro AS. Dalam kasus penyerahan migas Blok Cepu ke Exxon Mobil misalnya, SBY jelas lebih memihak kepentingan imperialis AS dan ini pun didukung oleh partai politik “Islam” yang menjadi sekutu PD dalam masa 2004-2009. Ini adalah ironis, karena kita tahu jika Exxon merupakan salah satu donatur gerakan Zionis-Israel. Asing telah bermain dan menguasai negeri ini sejak Jenderal Suharto (siapa tuh yang mengaku muridnya…?) menjadi presiden sampai saat sekarang!
Sebab itu, siapa pun yang mencintai kedaulatan bangsa ini, yang ingin melihat bangsa ini memiliki harga diri sebagai bangsa yang besar dan bisa berdiri tegak di hadapan imperialis Barat (AS), dan tidak terus-terusan menjadi kacung bagi Amerika, dia harusnya tidak memilih pasangan yang jelas-jelas pro-AS ini.
Dalam melihat peta politik di negeri ini, kita seharusnya bisa bersikap jernih, tidak melihat partai politik berdasarkan apa yang mereka ucapkan dan klaim, tapi melihat apa yang sudah mereka kerjakan dan apa yang mereka perbuat. Kecap itu selalu nomor satu, tidak peduli apakah kecap itu berjenggot atau pun tidak. Kita jangan tertipu oleh bualan-bualan kosong seperti itu.
Sumber: Eramuslim.Com
Himareta adalah sebuah perkumpulan para muda mudi desa pakel yang mempunyai komitmen untuk membangun desanya menjadi desa yang makmur aman dan sentosa berdasarkan pada nilai-nilai agama. HIMARETA merupakan kepanjangan dari Himpunan Remaja Tampil Aktif.
Sabtu, 27 Juni 2009
Jumat, 26 Juni 2009
Awas... Kecanduan Facebook dapat membahayakan hidup anda.
Seiring dengan terus bertambahnya jumlah anggota Facebook, membuat keberadaan situs jejaring sosial ini semakin menarik perhatian khalayak untuk mengaksesnya.
Saking asyiknya, seseorang bisa saja terlena ketika berlama-lama mengakses Facebook. Salah satu anggota Facebook mengaku dia tidak bisa melewatkan hari tanpa mengakses situs tersebut. Hati-hati, ini bisa jadi gejala ketergantungan Facebook.
Paula Pile, ahli terapi dari Greensboro, Carolina Utara, bersama timnya menganalisa tanda-tanda ketergantungan Facebook. MenurutPile, baik Facebook maupun para anggotanya bukan suatu masalah. Namun, jika kegiatan mengakses Facebook bisa membuat seseorang lupa diri, hal ini harus diperhatikan secara serius. Demikian yang dilansir dariCNN, Jumat (24/4/2009).
Meski tidak ada data statistik yang menyebutkan jumlah pasti para maniak Facebook, namun para ahli terapi mengkhwatirkan ketergantungan terhadap Facebook dan juga situs jejaring sosial lainnya bisa menyebabkan seseorang mengalami disfungsi sosial, dimana dia tidak lagi mempedulikan hal lain di sekitarnya kecuali Facebook.
Riset yang dilakukan PIile pada akhirnya mengungkapkan lima tanda ketergantungan Facebook yang patut diwaspadai. Seseorang dikategorikan ketergantungan Facebook jika:
1. Tidur larut malam akibat asyik mengakses Facebook
2. Mengaksesnya lebih dari dua jam
3. Terobsesi menemukan kawan lama melalui Facebook
4. Mengabaikan pekerjaan demi berlama-lama mengakses Facebook
5. Merasa tak bisa hidup tanpa Facebook
Untuk mengujinya, Pile menyarankan Anda melakukan tes kecil, "Cobalah untuk menahan keinginan mengakses Facebook barang sehari. Jika Anda menjadi stres dan gelisah karenanya, berarti Anda perlu mendapat penanganan terapi khusus," tandasnya.
Sumber: www.Okezone.Com
Saking asyiknya, seseorang bisa saja terlena ketika berlama-lama mengakses Facebook. Salah satu anggota Facebook mengaku dia tidak bisa melewatkan hari tanpa mengakses situs tersebut. Hati-hati, ini bisa jadi gejala ketergantungan Facebook.
Paula Pile, ahli terapi dari Greensboro, Carolina Utara, bersama timnya menganalisa tanda-tanda ketergantungan Facebook. MenurutPile, baik Facebook maupun para anggotanya bukan suatu masalah. Namun, jika kegiatan mengakses Facebook bisa membuat seseorang lupa diri, hal ini harus diperhatikan secara serius. Demikian yang dilansir dariCNN, Jumat (24/4/2009).
Meski tidak ada data statistik yang menyebutkan jumlah pasti para maniak Facebook, namun para ahli terapi mengkhwatirkan ketergantungan terhadap Facebook dan juga situs jejaring sosial lainnya bisa menyebabkan seseorang mengalami disfungsi sosial, dimana dia tidak lagi mempedulikan hal lain di sekitarnya kecuali Facebook.
Riset yang dilakukan PIile pada akhirnya mengungkapkan lima tanda ketergantungan Facebook yang patut diwaspadai. Seseorang dikategorikan ketergantungan Facebook jika:
1. Tidur larut malam akibat asyik mengakses Facebook
2. Mengaksesnya lebih dari dua jam
3. Terobsesi menemukan kawan lama melalui Facebook
4. Mengabaikan pekerjaan demi berlama-lama mengakses Facebook
5. Merasa tak bisa hidup tanpa Facebook
Untuk mengujinya, Pile menyarankan Anda melakukan tes kecil, "Cobalah untuk menahan keinginan mengakses Facebook barang sehari. Jika Anda menjadi stres dan gelisah karenanya, berarti Anda perlu mendapat penanganan terapi khusus," tandasnya.
Sumber: www.Okezone.Com
Rabu, 24 Juni 2009
Debat capres atau presiden idol?
Acara debat capres cawapres yang diselenggarakan KPU jauh dari harapan rakyat. Acara debat capres cawapres yang diharapkan dapat memperlihatkan kualitas dari para capres cawapres ternyata tidak bisa. Seharusnya para capres cawapres saling menonjolkan program-programnya dan saling memperdebatkan program masing masing.
Tetapi hal ini tdk terjadi dalam acara debat capres cawapres yang diadakan KPU diperparah lagi banyaknya iklan komersial yang sangat membosankan. Sehingga terkesan kayak acara presiden idol. Ato jangan-jangan KPU yang sudah membuat format yg kayak gini untuk meraup keuntungan?. Terserah anda yang menilai.
Tetapi hal ini tdk terjadi dalam acara debat capres cawapres yang diadakan KPU diperparah lagi banyaknya iklan komersial yang sangat membosankan. Sehingga terkesan kayak acara presiden idol. Ato jangan-jangan KPU yang sudah membuat format yg kayak gini untuk meraup keuntungan?. Terserah anda yang menilai.
Pemilu Presiden Indonesi 2009, Sebuah harapan atau pembodohan?
Tanggal 8 Juli 2009 bangsa indonesia akan berpesta demokrasi 5 tahunan yaitu pemilu presiden secara langsung oleh rakyat. Pemilu presiden langsung oleh rakyat ini adalah yang ke-3 kalinya dilakukan, dengan harapan presiden terpilih adalah benar-benar pilihan rakyat yang berpihak kepada kepentingan rakyat.
Dari ketiga capres cawapres semua berjanji untuk memperjuangkan kepentingan rakyat selama mereka kampanye. Tetapi rakyat sekarang sudah pintar menilai mana janji bohong dan mana janji yg ditepati. Rakyat sudah tau klo semua janji-janji para capres cawapres adalah pembodohan yg sistemik.
Saya memprediksikan angka golput pada pemilu capres ini akan mencapai 50% lebih. Kalau salah prediksi saya ini maka ada kecenderungan yang melakukan penggelembungan suara oleh tim sukses capres pemenang pemilu. Itu artinya ada usaha pembodohan rakyat secara sistemik. Sehingga pemilu capres yang bisa dijadikan harapan adanya perubahan malah jadi ajang pembodohan.
Dari ketiga capres cawapres semua berjanji untuk memperjuangkan kepentingan rakyat selama mereka kampanye. Tetapi rakyat sekarang sudah pintar menilai mana janji bohong dan mana janji yg ditepati. Rakyat sudah tau klo semua janji-janji para capres cawapres adalah pembodohan yg sistemik.
Saya memprediksikan angka golput pada pemilu capres ini akan mencapai 50% lebih. Kalau salah prediksi saya ini maka ada kecenderungan yang melakukan penggelembungan suara oleh tim sukses capres pemenang pemilu. Itu artinya ada usaha pembodohan rakyat secara sistemik. Sehingga pemilu capres yang bisa dijadikan harapan adanya perubahan malah jadi ajang pembodohan.
Azzam ama ibunya
Ibu jng capek ya gendong azzam. Azzam sayang ama ibu, ibu sayang jg to ama azam? Azzam janji bsk klo dah besar akan jd anak yg pinter berbakti ama ibu dan bpk.
Langganan:
Komentar (Atom)
Cari Blog Ini
Pengikut
Arsip Blog
-
►
2011
(2)
- ► 07/17 - 07/24 (1)
- ► 07/10 - 07/17 (1)
-
►
2010
(5)
- ► 06/06 - 06/13 (1)
- ► 05/23 - 05/30 (1)
- ► 05/09 - 05/16 (3)
-
▼
2009
(15)
- ► 06/28 - 07/05 (1)
- ▼ 06/21 - 06/28 (5)
- ► 05/17 - 05/24 (1)
- ► 04/19 - 04/26 (1)
- ► 04/12 - 04/19 (6)
- ► 01/11 - 01/18 (1)
-
►
2008
(2)
- ► 10/26 - 11/02 (2)
Mengenai Saya
Matur suwun atas kunjungannya
Wassalam
